Kisah Sulaiman (part-2)

Kisah tentang Nabi Sulaiman a.s. dan istana yang megah, kisah Hud-Hud, perjumpaannya dengan Ratu Bilqis dari Yaman, dan sebagainya sudah tersebar luas kemana-mana. Pun ketika wafatnya yang tidak biasa, wafat dalam keadaan duduk di singgasananya dengan memegang tongkat sambil mengawasi pekerja bangsa jin yang tengah bekerja, sudah sama-sama diketahui.
 
Hanya saja, salah satu kelebihan Nabi Sulaiman yang diberikan Allah SWT, yakni mampu menundukkan bangsa jin menjadi tentara dan para pekerjanya, oleh Yahudi Kabbalah dianggap jika Sulaiman merupakan pimpinan dari dunia gelap. Sulaiman diklaim sepihak sebagai Raja Yahudi (King of Solomon) yang dengan balatentara kekuatan gelapnya—bangsa jin—akan menundukkan dunia ke bawah duli Bangsa Yahudi. Ini tentu tidak benar. Sulaiman memang yang membangun kuil untuk beribadah bagi kaum Yahudi. Segala sesuatunya sebenarnya sudah dipersiapkan oleh ayahandanya, Nabi Daud a.s.
Namun disebabkan Sulaiman mampu menundukkan bangsa jin dan bahkan memiliki pekerja dan barisan tentara dari mahluk halus ini, oleh kaum Yahudi Kabbalah yang gemar dengan segala bentuk sihir dan ritus-ritus syirik, Sulaiman dianggap sebagai raja mereka dan disebut sebagai King of Solomon. Terlebih lagi memang Nabi Sulaiman merupakan seorang raja Bani Israil yang memiliki istana megah dan indah, serta dianugerahi banyak kelebihan oleh Allah SWT.

Di masa Nabi Sulaiman hidup (985-922 SM), kaum Yahudi Kabbalah tidak berani terbuka mengatakan jika Sulaiman merupakan raja bagi mereka. Mereka juga tidak berani—atau tidak ada catatan sejarah mengenai hal ini—mengaitkan Nabi Sulaiman dengan iblis-iblis sesembahan mereka seperti Asmodei atau Asmodeus, iblis penjaga harta karun (yang dikemudian hari ditambahkan sebutannya sebagai Iblis penjaga harta karun King Solomon).

Barulah setelah wafatnya Nabi Sulaiman, mereka mengarang cerita bahwa Sulaiman merupakan raja bagi mereka dan mewariskan harta karun kerajaannya yang sangat banyak dan bernilai kepada Bani Israil. Klaim sepihak kaum Kabbalah terhadap Nabi Sulaiman a.s. tentunya sangat tidak beralasan. Dan bukan sekali dua saja mereka mengklaim hal-hal yang sebenarnya tidak ada landasan historisnya sama sekali seperti mitos yang mengatakan bahwa Tanah Palestina merupakan tanah leluhur mereka dan sebagainya. Kaum Yahudi memang dikenal dalam sejarah sebagai kaum yang banyak melakukan kerusakan di muka bumi dan juga pendusta… 
 

Source : Eramuslim Edisi-6 hal.58
Yang pengen tau lebih banyak.. Monggo di download DI SINI..
read more...

Kisah Anak Manusia ! (Musa vs Fir'aun)


Yang tidak disadari para konspirator adalah bahwa sebenarnya mereka tidaklah mengendalikan permainan.. terlalu banyak yang tidak bisa mereka kendalikan...


Orang berakal itu, kata ulama kita, adalah yg paling banyak memikirkan akibat dari semua kata dan tindakannya.. itu karena mereka percaya pengaturan-Nya.

Jika terkepung dalam perang kita harus cari tempat berlindung yang lebih tinggi.. tapi Allah justru menyuruh Nabi Musa ke tepi laut saat dikejar Fir'aun?? Nabi Musa mengikuti perintah itu.. dan Fir'aun makin bernafsu... ia yakin pasti dapat mangsa yg empuk... laut merah akan jadi saksi pembantaian...


Nabi Musa pasti tampak lugu dan naif di mata Fir'aun... tapi ini pengaturan Allah yg tdk disadari Fir'aun... dia pikir dia hebat dan perkasa..


Saat Fir'aun tiba di tepi laut merah.. Nabi Musa dan kaumnya sudah ada di seberang laut... karena laut terbelah... Fir'aun tdk bertanya lg kok bisa? Tak ada lg pertanyaan dlm benak Fir'aun tentang arti laut terbelah... apalagi kecurigaan bahwa itu akan jadi jebakan.. jd mereka kerja mangsa penuh nafsu. Laut merah itulah yg menutup riwayat keangkuhan Fir'aun... permulaan yg tampak naif berujung dgn tragedi yg dahsyat... itulah pengaturan Allah..

Jika saja Fir'aun berangkat lebih pagi mengejar Nabi Musa dan kaumnya, mungkin merek bisa menangkapnya sebelum sampai ke seberang laut.Tapi mereka telat..


Tahu knapa mereka telat? Karena pagi itu ayam berkokok setelah matahari terbit. Jadi Fir'aun dan pasukannya kesiangan. Jadwal ayam berkokok merubah sejarah. Hanya satu makhluk dr seluruh penghuni alam raya ini yg digunakan Allah utk mengubah jalannya sejarah. Hanya ayam. Itupun cuma jadwal berkokoknya

Seluruh makhluk di alam raya ini adalah pasukan-Nya... yg tunduk pd perintah-Nya.. itu yg tdk bisa dikendalikan manusia... tapi itu jg tidak disadarinya...


Musa berkata kepada kaumnya:"Mintalah pertolongan dr Allah dan bersabarlah, sungguh Dia akan wariskan bumi ini kepada hamba yg dikehendakiNya"..


Diantara Fir'aun dan Musa, Allah memberlakukan takdirNya: shifting of power... itulah pengaturannya... terlalu halus memang... dan tak terbaca...


Fir'aun mungkin tdk pernah membayangkan bahwa kotak kecil berisi bayi Musa yg mengapung di sungai dan merapat ke istananya adalah sebuah surat.. Itu pesan bahwa ketika ia menginstruksi pembunuhan bayi laki2..tanpa sadar ia sedang bermain dengan takdirnya sendiri... permainan baru saja dimulai..


Seharusnya Fir'aun sadar bahwa isi kotak ini mutlak masuk dalam daftar bayi yg harus dibantai... dia tdk boleh membuat pengecualian... Tp Fir'aun membuat pengecualian... bayi ini dikeluarkan dr daftar target pembunuhan... dan itulah awal dari semua bencana yg menimpanya kelak...


Pengecualian itu dibuat dengan logika yang sangat lugu dan naif... istrinyalah yang memberi ide.. bayi itu mungkin bermanfaat.. atau diangkat sebagai anak.. Kaum megaloman sprt Fir'aun biasanya menunjukkan kuasa dengan menebar kasih.. maka ia mengabulkan permintaan istrinya.. toh semua masih dalam kendali..


Dari celah jiwa itulah Allah memberlakukan kehendakNya.. sang Rasul tumbuh besar dalam istana.. dengan fasilitas istana.. perlindungan yg sempurna..


Dari waktu ke waktu bayi itu menunjukkan gelagat berbahaya.. tapi kasih sayang mengubah sikapnya.. ia melakukan "pembiaran".. semua dalam kendali


Begitulah Allah mempermainkan Fir'aun.. dimulai dgn mimpi yg menganggu pikirannya dan melahirkan kecemasan luar biasa... lalu bayi mungil itu..


Sebuah dinasti raksasa diruntuhkan dengan cara yg sangat sederhana.. dari ide2 kecil yg diselipkan Allah dalam benak Fir'aun... itulah permainannya... Permainan kecil itu hanya ingin menyampaikan pesan sejarah bahwa kendali bukanlah di tangan manusia.. termasuk atas pikiran2nya sendiri..


Para konspirator selalu ditipu oleh dendam dan megalomania, diyakinkan oleh kedigdayaannya bahwa semua kendali ada di tangan mereka.. tidak nyatanya! Sumber optimisme kita dari situ, dari fakta bahwa kendali tidaklah di tangan manusia, kendali tetap di tangan Allah.. Dia yg mengendalikan game ini!


Yang harus kita jaga agar takdir baik berpihak pada kita adalah konsistensi pd kebenaran... walaupun kita akan tampak lugu dan naif... ini permainan-Nya!


Allah yang mengontrol seluruh permainan ini karena Dia sendiri yg mengendalikan alam raya ini, termasuk ilmu tentang masa depan... jd jangan terlalu khawatir! Semua ilmu manusia tentang masa depan hanya sampai pada zhan (dugaan).. mereka bisa membaca tren.. tapi tidak mengendalikannya..



Anis Matta

read more...

Nama Jawa (He.. he.. Lucu..)



Pandai menanam bunga, diberi nama Rosman.

Pandai memperbaiki mobil, diberi nama Karman.

Pandai main golf, Parman.

Pandai makan orang : sumanto

Pandai dalam korespondensi, Suratman.

Gagah perkasa, Suparman.

Kuat dalam berjalan, Wakiman.

Berani bertanya, Asman.

Ahli membuat kue, Paiman.

Pandai berdagang, Saliman.

Pandai melukis, Saniman.

Agar jadi orang kaya, Sugiman.

Agar besar nanti pandai cari muka, Yasman

Suka makan toge goreng, Togiman

Selalu ketagihan, Tuman

Selalu sibuk terus, Bisiman

Jadi org pelit, Eman

Nggak kebagian, Ora uman

Biar jadi penjahit, Jasman

Pribadinya manis, Legiman

Indah dipandang, Taman

Agar selalu sukses, Luckman

Jadi pemalak, Preman

Tukang sosor, Kisman

Biar pinter main game …. Giman

Biar bisa sering cuti …. Sutiman

Biar jadi juragan sate …. Satiman

Biar jadi juragan trasi …. Tarsiman

Biar pinter memecahkan problem …. Sukarman

Biar kalau ujian ndak usah mengulang …. Herman

Biar pinter bikin jus …. Yusman

Biar jadi orang yang berwibawa …. Jaiman

Biar jadi pemain musik …. Basman

Biar awet muda …. Boiman

Biar pinter berperang …. Warman

Biar jadi orang Bali …. Nyoman

Biar jadi orang Sunda …. Maman

Biar lincah seperti mony3t …. Hanoman

Biar jadi orang Belanda …. Kuman

Biar tetep tinggal di Jogja …. Sleman

Biar jadi tukang sepatu handal …. Soleman

Biar tetep bisa jalan walau ndak pake mesin …. Delman

Jual Baby Bag HDY @ http://TasBayi.JawaraShop.com
Biar gagah perkasa………………
Suparman (Galih)

Biar suka manjat…………………. Spiderman (Jimirinvergillun)

Biar pandai main gitar dan bikin kue……… TARMAN (Raxsheeds911)

Biar Pande BeGaul….. Teman (Baiiuu)

Biar jadi pedagang sate……sateman (toyo)

Biar jadi lucu… Dagelman (Kunyil)

Biar hidupnya engga STRESS….. Sutrisman (dewi)

Biar demen main domino……….DOMINAN (dewi)

Biar hidupnya penuh lucu & kebahagiaan…..Funiman (dewi)

Biar selalu sexy & Hot…….HOTMAN (dewi). Kalo hotman sih orang batak kaleee :P

Biar siap selalu menerima tantangan ……Risman (senopati)

Biar suka manjat……..supardiman (zack thelmost). Mirip dengan Spiderman ala Jimirinvergillun (no 2?)

Biar pinter ngatur uang………..kasman (zack thelmost)

Biar banyak uang ……..SUGIHARTA (radi)

Jadi Orang Yang Pertama ….Mulawarman (endu)

Suka jalan-jalan………..Tursiman (endu)

Biar jadi Touke ( juragan)…..Tukiman (endu)

Penghapus kejahatan………….Delman (endu)

Selalu tampil…………………….Lookman/Lukman (endu)

BIAR JADI PAHLAWAN : SUDIRMAN. (chubby)

BIAR KUAT BEGADANG : BATMAN. (chubby)

orang yang kaya dengan harta : sugiharto (jowo)

Orang yang hartanya bagus(kaya) : suharto (jowo)

kenyataan bagus : sunyoto (jowo)

memberdayakan kesenian dan sastra : sastrowardoyo (jowo)

kesalamatan : slamet (jowo)

keslamatan dan kebaikan : kusumo widodo (jowo)

sopan : susilo (jowo)

berjaya dalam pertempuran : yuhoyono (jowo)

biar jadi penakluk gunung : marijan (Arief)

biar jd direktur : dirjo ( direktur jongos) (Arief)

Seneng makan mie+bakso urat : SUMIRAT (Arief)

Mau yang Nyata2 aja : SUNYOTO (Arief)

biar jadi negro gaul :wasapman (koko)

biar kaya orang suci : So santo (koko)

biar jd andalan terakhir pengambil keputusan : Suwito (koko)

biar jadi tegas dan pedas : SARIMINT (koko)

biar jadi orang yang irit : PAYNO (koko)

Niatnya sih lucu: Djayusman (koko)

biar jadi tukang cukur rambut spesialis PONI –> PONIMAN (mas)

Biar jago main internet -> Coman (Lili Chantique)

biar tambah cantik -> benayu (nuno)

biar tambah cakep -> denbagus (nuno)

biar jadi suka berbicara dan komunikatif -> Cangkeman (guruh)

Orang yang suka snack -> Camilan (guruh)

orang makannya rakus -> Kelolodan (guruh)

biar ga pernah sakit -> mariman (kenthus)

biar tetep selamat -> slamet (adhi riyatno)

biar cantik dan berambut bagus -> poniman (fahradian)

biar cepet naik haji -> kajiman (fahradian)

biar suka pecel lele -> Suleman (leo)

biar suka ngumpulin beras -> jimpitan (aga)

biar suka bangun siang -> bangsawan [bangsa tangi awan] (dr yp)

biar dapet anak super tabah -> KUATNOMAN (bowo)

biar anaknya sehat,lincah,kuat,buas,dan santai -> RAGUMAN (ragunan man) (bowo)

biar anaknya gak suka mabok, anti narkoba -> SENO TUDRAK (baca : say no to drag) (hefan nandra)

To me no (Tumino) = jangan ke saya (Thressno)

Car I no (karino) = Bukan mobil saya (Thressno)

Some base (Sambas) = beberapa dasar (Thressno)

To see run (Tusiran) = untuk melihatnya lari (Thressno)

Biar banyak kiriman -> Sukirman (Jono)

Biar anaknya bisa loncat tinggi -> Bajingman (bejo)

Biar jadi pegolf handal -> PARman (budle)

Seneng motong pembicaraan -> Cutman (suherman arya)

Biar suka memberi sedekah -> Beriman (suherman arya)

Sekarang sudah sangat tua -> Jaman (suherman arya)

Suka menolong di tempat bencana -> Sarman (suherman arya)

Kalo tidur kaga bangun-bangun -> Klengerman (suherman arya)

Biar jadi supir -gt; Bisman (wanto)


Just 4 kiding, just 4 joking, just 4 nothing..


SOURCE : http://supermilan.wordpress.com/2007/06/22/nama-nama-anak-dlm-bahasa-jawa/

read more...

Konsistensi Historis-Astronomis Kalender Hijriyah

Kalender hijriyah ditetapkan pada masa kekhalifahan Umar bin Khathab, 17 tahun setelah hijrahnya Rasulullah SAW. Keputusan itu muncul setelah dijumpai kesulitan mengidentifikasikan dokumen yang tak bertahun. Hijrah Rasulullah akhirnya sepakat dipilih dari sekian usulan alternatif acuan tahun Islam, karena saat itulah titik awal membangun masyarakat Islami.

Akurasi penghitungan mundur untuk menetapkan awal tahun hijriyah dan peristiwa-peristiwa penting lainnya sepenuhnya bergantung pada ingatan banyak orang. Secara hitungan berskala besar, seperti tahun, kemungkinan kesalahannya relatif kecil. Mungkin sekian banyak orang masih ingat suatu peristiwa terjadi tahun ke berapa sesudah atau sebelum Rasulullah hijrah dari Mekah ke Madinah. Tetapi hitungan rinci sampai tanggal atau bulan, kemungkinan kesalahannya lebih besar.

Riwayat kronologis kehidupan Rasulullah yang menyatakan tentang hari atau musim merupakan alat uji terbaik dalam analisis konsistensi historis-astronomisnya. Urutan hari tidak pernah berubah dan berisifat universal. Pencocokan musim diketahui dengan melakukan konversi sistem kalender hijriyah ke sistem kalender masehi. Program komputer sederhana konversi kalender Hijriyah-Masehi yang saya buat digunakan sebagai pendekatan awal yang praktis dalam merekonstruksi kronologi kejadian penting dalam kehidupan Rasulullah.

Analisis konsistensi kronologi sejarah dengan pendekatan astronomi menunjukkan bahwa sistem kalender hijriyah juga baik untuk menelusur kejadian sebelum hijrah. Walaupun bilangan nol belum dikenal saat itu, sistem kalender hijriyah ternyata telah memperkenalkan konsep tahun nol. Saat Rasul hijrah dianggap sebagai tahun nol, karena angka tahun menyatakan sekian tahun setelah Rasul hijrah.

Konsep tahun nol seperti itu tidak dikenal dalam sistem kalender Masehi sehingga menimbulkan polemik tentang kapan awal abad 21 atau milenium ke tiga (tahun 2000 atau 2001). Dengan konsep tahun nol pada tahun Hijriyah, umat Islam secara tepat dapat menyatakan tahun 1400 lalu sebagai awal abad 15 hijriyah, yang disebut sebagai abad kebangkitan Islam.

Rekonstruksi Kronologis

Dalam sebuah hadits sahih tentang puasa hari Senin, Rasulullah SAW menyatakan bahwa hari itu (Senin) dilahirkan, diutus menjadi Rasul, dan diturunkan Alquran pertama kalinya (HR Muslim). Jabir dan Ibnu Abbas berpendapat Rasulullah SAW dilahirkan malam Senin 12 Rabiulawal, pada hari dan tanggal itu beliau diangkat sebagai Nabi dan Rasul, di mi'rajkan ke langit, hijrah ke Madinah, dan wafat.

Beragam informasi dijumpai di buku-buku tarikh tentang kejadian-kejadian itu. Haekal menyatakan tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW saja terdapat berbagai pendapat. Ada yang menyatakan lahir pada tanggal 2, 8, 9, atau 12. Bulannya pun beragam: Muharam, Shafar, Rabiþulawal, Rajab, atau Ramadhan. Tahunnya: tahun Gajah, 15 tahun sebelum tahun Gajah, 30 tahun setelah tahun Gajah, atau 70 tahun setelah tahun Gajah. Namun kebanyakan pendapat menyatakan Rasulullah SAW dilahirkan pada hari Senin 12 Rabi'ulawal tahun Gajah.

Tahun Gajah adalah saat Abraha dan pasukan bergajahnya berniat menghancurkan Ka’bah, tetapi digagalkan Allah. Hal itu terjadi 53 tahun sebelum hijrah (secara matematis-astronomis dapat dinyatakan sebagai tahun -53 H). Sehingga saat kelahiran Nabi tersebut bertepatan dengan hari Senin 5 Mei 570 M.

Kapankah tepatnya pengangkatan beliau menjadi Rasul? Tahun kejadiannya umumnya bersepakat pada saat Nabi berumur 41 tahun, atau tahun Gajah ke-41 (tahun -13 H). Hanya tentang tanggal dan bulannya tidak ada kesepakatan. Menurut Jabir dan Ibnu Abbas tersebut di atas, hal itu terjadi pada hari Senin 12 Rabi'ulawal. Itu bertepatan dengan Senin 24 Februari 609 M.
Pendapat lainnya menyatakan terjadi pada 17 Ramadhan berdasarkan isyarat pada QS 8:41 bahwa Alquran diturunkan pada hari Furqan, hari bertemunya dua pasukan yang ditafsirkan sebagai saat perang Badar 17 Ramadhan. Isyarat lainnya ada pada QS 2:185 bahwa Alquran diturunkan pada bulan Ramadhan. Bila harinya mengacu pada hadits Muslim serta pendapat Jabir dan Ibnu Abbas, maka 17 Ramadhan -13 H tersebut bertepatan dengan hari Senin 25 Agustus 609 M.

Hasbi Ash Shiddieqy dalam pengantar Tafsir Al Bayaan menyatakan ayat nubuwah (pengangkatan sebagai Nabi) pertama kali turun pada bulan Rabi'ulawal dengan 5 ayat pertama surat Al Alaq. Kemudian ayat risalah (pengangkatan sebagai Rasul) turun pada 17 Ramadhan dengan beberapa ayat awal surat Al Muddatstsir. Riwayat menyatakan bahwa baik saat menerima ayat nubuwah maupun ayat risalah, Rasulullah SAW meminta Sitti Khadijah menyelimuti beliau. Pendapat mana pun yang diambil, kenyataan pada saat musim panas bulan Agustus Rasulullah SAW minta diselimuti, menunjukkan betapa hebatnya ketakutan manusiawi beliau hingga beliau menggigil.

Peristiwa Isra' Mi’raj saat mulai diwajibkannya shalat lima waktu pun tidak ada kesepakatan kapan terjadinya. Sebagian besar mengikuti pendapat Ibnu Katsir dari riwayat yang tidak sahih isnadnya, bahwa Isra' mi'raj terjadi pada 27 Rajab -1 H (satu tahun sebelum Hijrah). Itu berarti terjadi pada hari Rabu 15 Oktober 620. Tetapi bila mengikuti pendapat Jabir dan Ibnu Abbas bahwa Isra' Mi'raj terjadi pada hari Senin 12 Rabiþulawal, berarti terjadi pada 12 Rabiul'awal -3 H (tiga tahun sebelum Hijrah) yang bertepatan dengan Senin 6 November 618.

Peristiwa Hijrah Rasulullah SAW terjadi pada bulan Rabi'ulawal tahun 13 Bi’tsah (13 tahun setelah pengangkatan sebagai Rasul). Berangkat pada 2 Rabiþilawal dan tiba pada 12 Rabi'ulawal. Saat tiba di Madinah 12 Rabi’ulawal 0 H bertepatan dengan hari Senin, 5 Oktober 621. Ini sesuai dengan pendapat Jabir dan Ibnu Abbas bahwa hainya Senin. Beberapa penulis riwayat Rasulullah SAW merancukan saat hijrah tersebut dengan tahun baru hijriyah pertama. Haekal dan Al Hamid Al Husaini menyebutkan peristiwa Hijrah terjadi pada bulan Juli. Haekal menyatakan Rasullullah tiba di Madinah hari Jumat. Sesungguhnya bulan Juli adalah tahun baru 1 Muharram 1 H yang jatuh pada hari Jumat, 16 Juli 622.

Puasa Ramadhan mulai diwajibkan pada hari Senin 2 Sya’ban 2 H atau 30 Januari 624 M. Itu berarti puasa Ramadhan pertama terjadi pada bulan Februari-Maret, dengan suhu yang relatif sejuk dan panjang hari termasuk normal (panjang siang hari sekitar 12 jam). Menurut analisis astronomis, selama Rasulullah hidup hanya 9 kali beliau berpuasa, 6 kali selama 29 hari dan hanya 3 kali selama 30 hari. Puasa pertama selama 29 hari.

Riwayat tentang perang Badar tidak konsisten dari segi hari dan tanggalnya. Menurut beberapa pendapat, perang Badar terjadi hari Jumat 17 Ramadhan 2 H. Sesungguhnya 17 Ramadhan 2 H jatuh pada hari Selasa 13 Maret 624. Tanggal 17 Ramadhan yang jatuh pada hari Jumat terjadi pada tahun 1 H yang bertepatan dengan 25 Maret 623. Namun, dikonfirmasikan dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya, tidak mungkin hal itu terjadi pada tahun pertama hijriyah. Jadi, riwayat yang menyatakan perang Badar terjadi pada hari Jumat, tidak akurat menyebutkan harinya.

Perang Uhud yang memberikan pelajaran berharga akan pentingnya ketaatan kepada perintah Rasul terjadi pada 15 Syawal 3 H atau hari Ahad 31 Maret 625. Pada perang tersebut kemenangan berbalik menjadi kekalahan ketika pasukan pemanah yang diperintah Rasulullah tidak taat untuk tetap di tempat. Walaupun demikian kedua belah pihak sama-sama menderita korban yang besar. Kemudian Abu Sufyan ketika hendak meninggalkan medan perang menantang untuk berperang kembali di Badar.

Ternyata perang Badar Shugra (Badar kecil) yang terjadi pada Sya’ban 4 H (Januari 626) saat musim paceklik tidak jadi berlangsung karena Abu Sufyan merasa ketakutan dan menarik pasukannya kembali ke Mekah (QS 3:172-174). Mungkin pada peristiwa inilah, yang terjadi sebelum Ramadhan, Rasulullah menyatakan bahwa mereka baru pulang dari perang yang kecil menuju jihad yang besar, jihadunafs, jihad melawan hawa nafsu pada puasa Ramadhan yang menjelang tiba.

Berbeda dengan perang Badar kubra dan perang Uhud yang terjadi pada awal musim semi, perang Khandaq terjadi pada musim dingin saat krisis pangan dan perang Tabuk pada akhir musim panas yang sangat terik. Perang Khandaq (parit) terjadi pada bulan Syawal 5 H (Februari 627). Saat itu kaum Muslimin yang membentengi diri dengan parit di sekeliling Madinah dikepung selama 3 pekan. Kaum musyrikin menghentikan pengepungannya setelah diporak porandakan oleh badai yang sangat dingin.

Perang Tabuk terjadi pada bulan Rajab 9 H (Oktober 630). Hadits dan Alquran (QS 9:81) menceritakan perjuangan yang berat di tengah cuaca yang sangat terik menghadapi ancaman tentara Rumawi. Sebagian penulis sejarah meragukan peristiwa tersebut terjadi pada bulan Oktober yang dianggapnya sudah memasuki musim dingin, yang berbeda dari ungkapan dalam hadits atau Alquran. Tapi sesungguhnya pada bulan itu suhu mendekati 30 derajat pada siang hari bukan hal yang mustahil dalam perjalanan dari Madinah ke Tabuk (dekat Jordan).

Hari-hari terakhir kehidupan Rasulullah ditandai dengan turunnya QS 5:3 yang menyatakan bahwa Allah telah menyempurkan agama Islam dan meridlainya. Ayat itu turun saat wukuf di Arafar 9 Dzulhijjah 10 H yang bertepatan dengan Jumat 6 Maret 632. Mungkin ini berkaitan dengan sebutan haji akbar bila wukufnya jatuh pada hari Jumat.

Tiga bulan setelah turunnya ayat tersebut Rasulullah wafat pada 12 Rabi’ulawal 11 H. Analisis astronomis menyatakan 12 Rabi'ulawal mestinya jatuh pada hari Sabtu 6 Juni 632. Namun banyak yang berpendapat Rasulullah wafat pada hari Senin, itu berarti tanggal 8 Juni 632. Perbedaan dua hari tidak dapat dijelaskan akibat terjadinya istikmal (penggenapan menjadi 30 hari) bulan Shafar. Mungkin yang terjadi adalah ‘kelalaian’ masal dalam penentuan awal bulan akibat kesedihan ummat yang mendalam menghadapi Rasul yang dicintainya menderita sakit sejak bulan Shafar.

Terlepas dari “kelalaian” tersebut ada hal yang menarik tentang hari Senin 12 Rabi’ulawal tersebut. Apakah suatu kebetulan atau mu'jizat Rasulullah SAW, ternyata beberapa peristiwa penting jatuh pada hari Senin 12 Rabi'ulawal. Konsistensi hari dan tanggal membuktikan bahwa Rasulullah lahir, hijrah, dan wafat terjadi pada hari dan tanggal tersebut. Walaupun tidak banyak yang bersepakat, pengangkatan sebagai Nabi saat menerima wahyu pertama kali dan peristiwa Isra' Mi’raj mungkin pula terjadi pada hari dan tanggal tersebut.



source :

T. Djamaluddin

Peneliti Bidang Matahari dan Lingkungan Antariksa, LAPAN Bandung
(Dimuat di "Pikiran Rakyat", Bandung, 10 April 2000)
read more...

Misteri Teknologi Masa Lampau

Sejarah masa lalu masih menyimpan banyak mistery. Peradaban-peradaban yang hilang menyimpan banyak teknologi maju yang tidak terungkap. Masih ingatkah dengan kisah Sulaiman ?

Ketika burung Hud Hud membawa berita bahwa ada sebuah negeri penyembah matahari yang dipimpin oleh Ratu Balqis, Sulaiman pun mengadakan rapat terbuka dengan para pembesarnya.

Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri"

Berkata 'Ifrit yang cerdik dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya".

Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari akan nikmat-Nya. Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk kebaikan dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".

Diperkirakan manusia pada zaman itu telah menemukan alat teleportasi untuk memindahkan singgasana Ratu Balqis. Jin ifrit yang dikenal sebagai jin tingkat tertinggi dalam dunia jin, kalah oleh seorang ahli ilmu dari Al Kitab. Bagaimana seorang manusia dapat memindahkan singgasana yang sangat jauh jaraknya hanya dalam kedipan mata ?

Selama ini kita percaya bahwa teknologi terus maju, nyatanya teknologi itu berputar, seakan-akan ilmu telah diangkat dari muka bumi. Wallahu'alam..

Kota atlantis, piramid, borobudur, adalah contoh artifak yang menjadi pertanyaan bagaimana cara manusia jaman dulu membuatnya…


Aksesoris pesawat ini digali dari reruntuhan kebudayaan di columbia tahun 500 masehi. Bagaimana mereka dapat membuat aksesoris berbentuk pesawat, bahkan saat itu belum ada pesawat…?



Alat yang mempunyai kerja seperti baterai, bentuknya agak unik, dan didalamnya benar-benar seperti baterai, benda ini ditemukan dari reruntuhan irak, berarti jaman dulu manusia sudah menggunakan listrik…


Tengkorak kristal ini, yang juga muncul dalam film Indiana Jones, ditemukan di reruntuhan Mayan yang disebut “Lubaantun”, di British Honduras (sekarang disebut Bezile). Tengkorak itu ditemukan pada tahun 1924 oleh Anna Le Guillon Mitchell-Hedges, putri F.A. Mitchell – Hedgess. Tengkorak ini terbuat dari kristal bening yang merupakan replika sempurna tengkorak manusia, pasti hal ini sangat mustahil untuk dilakukan dengan teknologi kita seperti sekarang ini, lantas bagaimana mereka membuatnya ..?


Dan yang ini adalah hieroglyph yang ditemukan di mesir, tapi ada yang aneh pada hieroglyph itu, ada gambar pesawat jet, kapal terbang, dan 1 lagi kapal aneh, apa pada masa itu sudah ada pesawat…?

Tahukah temen-temen tentang kisah Ramayana dan Mahabarata ? Dalam suatu cuplikan cerita dalam epos Mahabarata dikisahkan bahwa Arjuna dengan gagah berani duduk dalam Weimana (sebuah benda mirip pesawat terbang) dan mendarat di tengah air, lalu meluncurkan Gendewa, semacam senjata yang mirip rudal / roket yang dapat menimbulkan sekaligus melepaskan nyala api yang gencar diatas wilayah musuh, lalu dalam sekejap bumi bergetar hebat, asap tebal membumbung tinggi di atas cakrawala dalam detik itu juga akibat kekuatan ledakan yang ditimbulkan dengan segera menghancurkan dan menghanguskan semua apa saja yang ada di situ.

Banyak spekulasi muncul bahwa perang Mahabarata adalah semacam perang Nuklir. Dari hasil riset dan penelitian yang dilakukan di tepian sungai Gangga di India, para arkeolog menemukan banyak sekali sisa-sisa puing yang telah menjadi batu hangus di atas hulu sungai. Batu-batu besar pada reruntuhan itu dilekatan menjadi satu. Untuk melebur bebatuan tersebut dibutuhkan suhu paling rendah 1800o C. Hanya dari ledakan Nuklir baru bisa dicapai suhu yang sedemikian. Selain di India, babilon kuno, gurun Sahara, dan gurun Gobi di Mongolia juga telah diteukan reruntuhan perang nuklir prasejarah. Batu kaca pada reruntuhan semuanya sama persis dengan batu kaca pada kawasan percobaan nuklir saat ini.

Tahun 1972 silam, ada sebuah penemuan luar biasa yang barang kali bisa semakin memperkuat dugaan bahwa memang benar peradaban masa silam telah mengalami era Nuklir yaitu penemuan tambang Reaktor Nuklir berusia dua milyar tahun di Oklo, Republik Gabon.

Singkatnya penyelidikan diatas berusaha menyatakan bahwa umat manusia pernah maju dalam peradaban Atlantis dan Rama. Bahkan jauh sebelum 4000 SM manusia pernah memasuki abad antariksa dan teknologi nuklir. Akan tetapi zaman keemasan tersebut berkhir dengan adanya perang nuklir dan sempat kembali ke zaman primitif hingga munculnya peradaban Sumeria sekitar 4000 SM atau 6000 tahun yang lalu.

Apakah yang menyebabkan teknologi-teknologi di masa lampau lenyap begitu saja dan menyisakan hanya sedikit saja… ?

Hal ini seharusnya menyadarkan diri kita bahwa semaju-majunya tenologi sebesar-besarnya kekuasaan dan kekuatan, tidak ada yang melebihi kekuasaan / kebesaran sang Pencipta, Tuhan Semesta Alam, Allah SWT .

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati kering-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh terdapat tanda-tanda keesaan dan kebesaran Allah bagi kaum yang memikirkan. (2:164)

Semoga menjadi pelajaran bagi orang-orang yang orang-orang yang mempunyai akal..!


dikutip dari berbagai sumber… thanks a lot...


Download Artikel Ini !
read more...